- Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman Palaeolithikum.
- Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut “kjoken modinger” (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding = sampah).
- Kapak genggam (peble)
- Kapak pendek (hache Courte)
- Pipisan (batu-batu penggiling)
- Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
- Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores
disebut “Abris Sous Roche” Adapun alat-alat tersebut adalah :
- Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas makanan.
- Ujung mata panah,
- Batu penggilingan (pipisan),
- Kapak,
- Alat-alat dari tulang dan tanduk rusa,
- Alat-alat ini ditemukan di gua lawa Sampung Jawa Timur (Istilahnya: Sampung Bone Culture = kebudayaan Sampung terbuat dari Tulang)
- Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger
- Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
- Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche
Melanosoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar